3. Menyimak Eksploratif
Peningkatan serta kemajuan dalam menyimak eksploratif atau menyimak penjelajahan ini dapat timbul kegiatan-kegiatan yang kita jelaskan berikut ini :

A)   Dalam memperluasan dan mendalami makna kata, para siswa dapat menyimak pada kata-kata tertentu yang telah didaftarkan di papan tulis sebelum menyimak suatu pilihan bacaan.
B)   Setelah menyimak pada seperangkat petunjuk hanya sekali saja, para siswa akan mengadakan suatu eksperimen sederhana yaitu suatu usaha dalam keahlian atau konstruksi.
C)   Setelah menyimak, para siswa menulis petunjuk misalnya bagi penyelamatan diri di pantai.
D)   Atau mereka menyimak informasi baru mengenai suatu topik yang sebagian telah dipelajari.
Cara yang paling baik untuk membantu para siswa menyimak informasi ialah melihat apakah mereka menyimak dengan suatu pertanyaan atau masalah dalam hati. Guru dapat mengajukan berbagai pertanyaan yang timbul dari diskusi kelas atau yang dikemukaan oleh seorang siswa secara individual. Guru dapat memikirkan serta merencanakan berbagai latihan khusus, misalnya :
1)    Dia dapat membuat suatu catatan atau arsip laporan brita dan menerbitkan ujaran-ujaran yang berisi pertanyaan yang bertentangan, yang telah usang dan tidak terpakai lagi dan meminta para siswa menyimak secara khusus terhadap kontradiksi dan pertanyaan yang telah using atau menggelikan.
2)    Guru dapat menulis pertanyaan yang bertentangan itu  untuk simakan kelas seperti : “Ani pergi ke kebun memetik mawar yang telah layu dan indah untuk ditaruh di dalam pot bunga yang telah pecah di kamar tamu.”
3)    Seluruh kelas dapat menonton serta menyimak suatu film dengan suatu tujuan utama memikirkan masalah-masalah yang dapat membimbing diskusi kelompok.
Suatu bentuk menyimak ysng relstif lebih maju bagi informasi adalah penentuan ide pokouk dalam suatu pilihan yang baru didengar. Agar memiliki bahan-bahan yang tersedia bagi pembuatan latihan-latihan. Kegiatan tunggal dalam latihan menuntut para siswa :
a)    Memilih topic pusat yang sebenarnya
b)    Dengan cara yang sama memilih kalimat topic paragraftersebut.
c)    Menuliskan, dalam urutan wajar, suatu topic yang memaikan peranan penting
d)    Menulis suatu pertanyaan bagi masing-masing siswa
e)    Memilih topic inti
f)     Memilih kalimat yang baik untuk mengekspresikan tema
g)    Menuliskan tema tersebut secara bebas
h)   Menulis rangkuman
4. Menyimak Konsentratif
Dalam pembicaraan diatas pun sebenarnya kita tidak menyinggung kegiatan menyimak konsentratif, bentuk lain dari menyimak konsentratif yaitu menuntut para siswa untuk memperhatikan urutan ide-ide sebagai berikut :
a)    Permainan sederhana yang mengikut sertakan anak-anak mengulngi apa-apa yang telah dikatakan dalam pernyataan kumulatif para siswa terlibih dahulu
b)    Tugas kedua yang menerik adalah memantominkan suatu cerita yang telah disajikan secara lisan
c)    Suatu tugas alternative
d)    Alternatif lain adalah membuat gambar sesuai dengan adegan cerita tersebut
Erat hubungan dengan menepatan ide-ide utaa serta penentuan urutan adalah memperhatikan rencana organisasi pembicara. Disinilah siswa harus pertama kali membaca dan menganalisis bberapa cara mengemukakan suatu pembicaraan.
Mengiringi pengalaman penting dalam menganalisis kuliah tertulis, para siswa hendanya menganalisis pula cuplikan rekaman singkat pidato tertulis yang dibacakan secara lisan oleh guru. Hal-hal lain yang agak berhubungan dengan pengalaman dalam memperhatikan ide-ide penting yang rencana organisasi pembicara. Guru pun akan menemukan cara yang baik untuk menyusun pilihan-pilihan yang menonjolkan detail ilustrasi yang tegas dengan membuat kliping.
Anak-anak disodori norma untuk menyimak yang baik serta terlibat dalam menyimak kritis sangat diperlukan dalam kehidupan modern.yang penting dalam hal ini  ialah bahwa anak-anak dibimbing secara konstan  mengembangkan selera bermutu dalam memilih acara radio atau televise yang begitu  umum dirumah mereka salah satu dari pelajaran-pelajaran penting yang harus dipetik oleh anak sekolah yang masih muda itu ialah perbedaan antara fakta dan fantasi, antara kenyataan dan khayalan, selanjutnya dapat dibedakan antara fakta dan opini serta kenyataan dan pendapat.

0 komentar:

Posting Komentar