PRANCIS - Ilmuwan yang menyusun ulang tengkorak yang ditemukan di Prancis berusia 28.000 tahun, mendapatkan hasil yang mengejutkan, otak kita semakin menyusut.
Tim Prancis yang mengklaim sukses menghasilkan salah satu replika terbaik dari tempurung kepala manusia modern awal mendapati ukuran otaknya 20 persen lebih besar daripada otak kita.
Namun mereka tidak menyarankan nenek moyang kita lebih cerdas, karena berbagai studi menemukan hanya ada sedikit hubungan antara ukuran otak dan IQ.
Sebaliknya, tengkorak yang disebut Cro Magnon 1 di gua Dordogne di mana ditemukan, menunjukkan otak kita menjadi lebih efisien seperti komputer yang menyusut.
Tapi yang masih membuat bingung ilmuwan adalah mengapa kepala kita menciut?
Cro Magnon 1 telah disimpan di Museum Nasional Sejarah Alam di Paris sejak ditemukan bersama lima kerangka kuno pada 1868. Antoine Balzeau, dari Museum of Natural History Prancis mengubah tengkorak itu menjadi gambar 3D yang pada gilirannya dibuat menjadi cetakan oleh seorang spesialis software prototipe.
"Itu salah satu yang paling indah yang pernah dibuat," kata Balzeau kepada The Times.
Dia mengatakan bahwa penilaian awal Cro Magnon 1 mengukuhkan keyakinan bahwa otak tumbuh lebih kecil selama puluhan ribu tahun, membalikkan kecenderungan sebelumnya otak makin besar.
Dalam 5.000 tahun terakhir, otak manusia menyusut sekitar 10 persen. Apakah evolusi pada manusia sudah benar-benar berhenti? Sederet bukti ilmiah menunjukkan, evolusi masih terus terjadi. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan, evolusi ini berjalan semakin cepat.Salah satu contohnya, evolusi pada otak manusia.
Sebelumnya, pengamatan komprehensif yang dilakukan sekelompok ilmuwan di Universitas Wisconsin AS menunjukkan, otak manusia selama 10 ribu tahun belakangan mengalami evolusi. ''Kami menemukan bahwa otak manusia berevolusi hingga saat ini,'' ujar ahli paleontropologi John Hawks dari Universitas Wisconsin.
Berdasarkan pengukuran tulang tengkorak kepala, otak manusia mengalami penyusutan selama 5.000 tahun ini. ''Jika membicarakan evolusi yang terjadi pada manusia modern, buktinya memang tidak banyak. Namun data arkeologi dari Eropa, Cina, Afrika Selatan dan Australia menunjukkan, otak manusia telah menyusut sebanyak 150 sentimeter kubik, atau sekitar 10 persen,'' paparnya.
Penyebab menyusutnya otak manusia, lanjut dia, ditengarai karena pola kehidupan yang kian spesifik. Manusia mengandalkan manusia lain untuk memenuhi kebutuhannya yang beragam, sementara ia hanya mengerjakan beberapa hal yang dikuasainya.
0 komentar: